Pengertian router, fungsi router, dan jenis-jenis router - Pada artikel ini kita akan membahas perangkat router dan seluk-beluknya yang meliputi pengertian perangkat router, fungsi router, jenis-jenis router dan komponen-komponen router. Pada artikel ini akan juga dijelaskan fungsi router secara umum dan secara khusus, kelebihan perangkat router.
Pengertian Router
Pengertian Router adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan (network) yang berbeda, baik jaringan berteknologi sama maupun yang berbeda, misalnya menghubungkan jaringan topologi bus, topologi star atau topologi ring.
Maksud dari jaringan yang berbeda adalah jaringan yang jaringanya berbeda, tetapi masih dalam kelas yang samam misalnya sama-sama kelas C. Kedua berbeda jaringan dan kelasnya yang berbeda, misalnya kelas A dengan kelas B, kelas A dengan kelas C, atau kelas A dengan kelas B dan kelas C. Ketiga berbeda teknologi atau topologi jaringannya berbeda atau sama.
Baca Selengkapnya : Pengertian Router dan Cara Kerja Router
Perangkat Router - Pengertian Router, Fungsi Router, dan Jenis-Jenis Router |
Fungsi Router
Secara umum router berfungsi sebagai perangka jaringan yang menghubungkan jaringan-jaringan yang berbeda. Sementara secara khusus fungsi-fungsi raouter adalah sebagai berikut.
1. Fungsi utama router adalah menjadi penghubung antara dua jaringan atau lebih untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Perbedaan dengan switch, switch adalah penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu locak area network (LAN).
2. Fungsi router yang kedua mentransmisikan informasi dari satu jaringan ke jaringan lain yang sistem kerjanya mirip brigde.
3. Fungsi router yang selanjutnya menghubungkan LAN kesebuah layabab telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau digital subscribe line (DSL). Router digunakan untuk menghubungkan LAN kesebuah koneksi leased line seperti T1 atau T3 yang sering disebut sebagai access server.
4. Router berfungsi menghubungkan jaringan local kesebuah koneksi DSL. Router jenis ini juga disebut router DSL. Router DSL umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meskipun beberapa router tidak memiliknya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga packet-filtering router. Fungsi router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.
5. Fungsi router yang terakhir yaitu, karena router merupakan alat penghubung diantara jaringan yang berlainan. Ketika paket dikirim, router akan menjalanankan beberaoa proses penting, di antaranya menerjemahkan protokol, mengemas jadwal haluan, mengirim paket, membungkus paket, dan membuka bungkusan paket. Selain itu, router juga berperan untuk menapis trafik dengan membenarkan paket tertentu.
Kelebihan yang dimiliki Perangkat Router
Router memiliki beberapa kelebihan berikut.
1.Router menghubungkan dua jaringan atau lebih untuk membentuk satu jaringan internetwork.
2.Router menhubungkan dua rangkaian atau jaringan yag berlainan protokol.
3.Router menghubungkan dua atau lebih jaringan yang menggunakan teknologi atau topologi jaringan yang sama atau berbeda.
4.Router mengawal keselamatan rangkaian dengan membuat lapisan pada paket (packet-filtering router).
5.Dibandingkan dengan hub atau switch, router lebih pintar karena selain membuat jalur-jalur jaringan, router juga dapat mencarikan jalur yang terpendek atau tercepat dalam pengiriman paket data (bisa dibuktikan atau dipraktikan dengan packet tracer dengan mode-simulasi paket).
Baca Selengkapnya : Kelebihan Router dari HUB dan Switch
Jenis-Jenis Router
Jenis-jenis perangkat router dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu router aplikasi, router peangkat keras dan router PC. Dari ketiga jenis router tersebut akan di jelaskan dari segi pengertian, ciri dan kemampuan. 3 jenis-jenis router dibawah ini.
1. Router Aplikasi
Jenis Router yang pertama. Router aplikasi merupakan aplikasi yang dapat di instal pada sistem operasi sehingga sistem operasi tersebut akan memiliki kemampuan seperti router. Contoh aplikasi ini adalah Winroute, Wingate, SpyGate, WinProxy, dan sebagainya.
2. Router Perangkat Keras
Jenis router yang selanjutnya. Router perangkat keras adalah perangkat keras yang memiliki kemampuan seperti router sehingga dapat memancarkan atau membagi IP address. Pada pratiknya, router perangkat keras ini digunakan untuk membagi koneksi internet di suatu ruang atau wilayah. Contoh router perangkat keras diantaranya access point, wilayah yang bisa mendapat IP address dan koneksi internet disebut hot spot area. Router ini , seperti Cisco Router, yang dari pabrik pembuatnya memang difungsikan sebagai router seri yang beragam.
3.Router PC
Jenis router yang terakhir. Router PC adalah sebuah komputer yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat digunakan sebagai router. Untuk mendapat sebuah router PC, kita tidak harus menggunakan komputer dengan spesifikasi yang tinggi. Komputer dengan processor pentium 2, harddisk 10 GB, RAM 64, serta LAN Card sudah bisa digunakan sebagai router PC. Komputer yang dijadikan router PC harus diinstal dengan sistem operasi khusus untuk router. Sistem operasi yang populer untuk router PC saat ini adalah Mikrotik.
Sistem operasi yang memiliki fasilitas untuk membagi IP address memungkinkan perangkat jaringan (PC) yang terhubung ke komputer menikmati IP address atau koneksi internet yang disebarkan oleh sistem operasi tersebut. Contoh sistem operasi yang dapat digunakan adalah semua sistem operasi berbasis client server seperti Windows NT, Windows NT 4.0, Windows 2000 Server, Windows 2003 Server, dan Mikrotik (berbasis Linux).
Catatan :
Untuk membuat router PC, kita harus memiliki minimal dua LAN CARD : satu digunakan untuk masuk ke jaringan dan satunya untuk keluar jaringan
Materi Tambahan Tentang Komponen-Komponen Router dan Fungsinya
Di bagian ini kita akan membahas komponen-komponen router dan fungsinya. Router memiliki 8 kompnen yang sangat berpengaruh dalam fungsinya untuk menghubungkan jaringan yang berbeda. Komponen tersebut akan dijelaskan dibawah ini.
CPU
Pengertian CPU (central processing unit) bertugas menjalankan perintah-perintah dalam sistem operasi. Beberapa fungsi yang dilakukan oleh CPU adalah inisilisasi sistem, routing, dan kontrol antarmuka jaringan. CPU router merupakan sebuah mikroprosesor.
RAM
RAM digunakan untuk informasi tabel routing, cach fast switching, konfigurasi yang sedang berjalan, dan mengatur antrian paket. Pada kebanyakan router, RAM menyediakan ruang memori untuk menjalankan fungsi router. Secara logis RAM dibagi menjadi memori processor merupakan pembagian di antar muka router untuk penyimpanan paket sementara. Isi RAM akan hilang jika router dimatikan atau direstart. RAM biasanya bertipe dynamic random-acces memory (DRAM) dan dapat di upgrade dengan menambahkan sesuatu modul memori yang disebut dual in-line memory module (DIMM)
Memori Flash
Memori flash digunakan untuk menyimpan citra dari IOS, Normalnya, router membutuhkan IOS default dari flash. Citra dapat di-upgrade dengan cara mengunduh citra baru kedalam flash. IOS bisa terkompresi atau sebaliknya. Pada kebanyakan router, untuk mengopi, IOS ditransfer ke RAM selama proses booting. Pada router yang lain, IOS mungkin dapat dijalankan langsung dari flash. Flash terpasang pada slot tunggal SIMM atau berupa kartu PCMCIA yang dapat ditambahkan atau dilepas pada saat upgrade flash.
NVRAM
NVRAM digunakan untuk menyimpan startup configuration. Pada piranti yang sama EEPROM dapat digunakan untuk menjalankan fungsi NVRAM. Pada piranti yang lain, NVRAM dipakai sebagai flash untuk melakukan booting. Isi NVRAM tidak akan hilang, meskipun router dimatikan atau di restart.
BUS
Sebagian besar router terdiri atas bus sistem dan bus CPU. Bus sistem, digunakan untuk komunikasi antar-CPU dan antar muka atau slot tambahan. Bus ini mentransfer paket dari dan ke antarmuka. Di sisi lain, bus CPU digunakan untuk mengakses komponen dari media penyimpanan dirouter. Bus ini mentransfer perintah dan data ke atau dari alamat memori yang digunakan.
ROM
ROM digunakan secara permanen untuk menyimpan kode-kode start-up diagnostik, yang dikenal dengan nama ROM monitor. Tugas utama ROM adalah mendiagnosis perangkat keras selama router booting dan memuat IOS dari flash ke RAM. Pada beberapa router, ROM juga bisa digunakan sebagai sumber booting alternatif, dan dapat di-upgrade dengan melepaskan cip pada soketnya.
Antarmuka (interface)
Antarmuka router digunakan untuk menyambungkan koneksi keluar. Ada 3 tipe antarmuka yaitu LAN, WAN dan konsol atau auxiliary (AUX).
Antarmuka LAN biasanya merupakan satu atau beberapa tipe ethernet atau token ring yang berbeda-beda. Tiap-tiap antarmuka memiliki chip controller yang berfungsi untuk menyambungkan sistem ke media. Antarmuka LAN biasanya berupa konfigurasi tetap atau modulator.
Contoh antarmuka WAN adalah serial, ISDN dan CSU terpadu. Sama dengan antarmuka LAN, antarmuka WAN juga ber-chip controller. Antarmuka WAN bisa berupa konfigurasi tetap atau modulator.
Port konsol atau AUX adalah port serial yang dgunakan untuk proses konfigurasi. Port ini digunakan sebagai terminal dari berkomunikasi port pada komputer melalui modem.
Power Supply
Power supply digunakan sebagai sumber daya untuk mengoperasikan komponen di dalam router. Beberapa router kemungkinan mempunyai lebih dari satu power supply.
Itula materi tentang Pengertian Router, Fungsi Router, dan Jenis-Jenis Router. Semoga membantu kalian dalam proses belajar mengajar dan lebih mengerti tentang perangkat router. Terimakasih. Salam #Anak TKJ.
Judul : Pengertian Router, Fungsi Router, dan Jenis-Jenis Router
Kategori : Materi Rancang Bangun Jaringan TKJ > Network
Bagi pembaca website ini, setelah membaca artikel, silahkan berikan saran dalam bentuk COMENT sesuai isi artikel diatas