Pengertian Teks Prosedur Kompleks, Struktur Teks Prosedur, dan Bahasa Teks/Ciri-Ciri Kebahasaan Prosedur Kompleks Lengkap. Kali ini kita akan membahas materi bahasa indonesia tentang teks prosedur kompleks. Silahkan simak di bawah ini.
Pengertian Teks Prosedur Kompleks. Teks prosedur kompleks adalah teks yang menunjukan atau menjelaskan langkah-langkah, tahapan, atau prosedur yang harus dilakukan oleh seseorang untuk mencapai tujuan. Fungsi sosial (tujuan komunikasi) teks prosedur adalah menjelaskan bagaimana sesuatu itu di buat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut atau teratur. Banyak sekali kegiatan yang mengharuskan seseorang untuk mengikuti teks prosedur kompleks atau langkah-langkah untuk dapat mencapai tujuan.
Teks Prosedur Kompleks |
Struktur Teks Prosedur kompleks. Struktur teks prosedur kompleks ada 2 yang akan dijelaskan sebagai berikut.
1. Pembuka atau penghantar karangan yang berisi tujuan atau hasil akhir yang akan dicapai jika partisipan mengikuti prosedur atau langkah yang ada di dalam teks. Pada bagian ini dapat dimasukkan unsur pengertian, bahan, syarat, dan sebagainya.
2. Langkah-langkah atau prosedur yang harus diikuti atau ditempuh untuk mencapai tujuan, Yaitu: 1.langkah awal, 2.langkah kemudian, 3.langkah berikutnya, 4.langkah selanjutnya, 5.langkah sesudah itu, dan 5. terakhir.
Bahasa Yang Digunakan Teks Prosedur Kompleks. Berikut ini ciri-ciri kebahasaan yang terdapat dalam teks prosedur kompleks :
1. Menggunakan kata atau frasa kerja material. Kata kerja material (verba) adalah kata kerja yang mengacu pada tindakan fisik, seperti: menambhkan akan diminum. Contoh: "Es teh siap diminumkan.".
2. Menggunakan kata kerja atau verba aksi dalam menjelaskan perilaku. Kata kerja aksi adalah kata keja yang mengacu pada perilaku atau sikap yang tampak, seperti: menolak, menerima, membangkang, merelakan, mengikhlaskan, menyetujui, dan mengiyakan.
3. Menggunakan konjungsi syarat, pilihan, dan pengandaian. Konjungsi syarat adalah konjungsi yang mengaju syarat. Konjungsi pilihan adalah konjungsi mengacu pilihan. Konjungsi pengadaian adalah konjungsi yan mengacu pengadaian. Ketiga jenis konjungsi itu menggunakan kata yang sama, yaiu: jika, manakala, andaikata, seandainya, apabila dan kalau. Ketiganya untuk menunjukkan sublangkah.
4. Menggunakan konjungsi temporal. konjngsi temporal adalah konjungsi yang mengacu pada urutan waktu dan sekaligus menjadi sarana kohesi teks. Misalnya: pertama, kedua, ketiga, keempat, dst.., atau mula-mula, kemudian, selanjutnya, setelah itu, dan sebagainya. juga bisa digunakan penomran (1,2,3,4,5,6,dst.). Konjungsi ini sering sekali dipakai dalam sebuat teks prosedur kompleks.
5. Menggunakan kalimat perintah (imperatif). Misalnya: Panaskan air hingga mendidih. Masukanlah mie instan kedalam air mendidih.
6. Menggunakan partisipan manusia secara umum. Yang menyuruh atau menulis dan yang diminta melakukan atau membuat sesuatu (yang disuruh) adalah setiap orang meskipun yang di maksud dalam teks adalah anda.
7. Kadangkala konjungsi syarat/pilihan/pengandaian sebagai bukti teks prosedur kompleks tidak dijumpai dalam teks. Sehingga digunakan keterangan syarat, contoh :
- Jika ada rasa haus menyerang Anda saat waktu malamhari, apa yang anda lakukan? (konjungsi pengandaian).
- Jika air sudah mendidih, masukan mie instan kedalamnya. (konjungsi syarat)
- Jika anda mengalami sakit minum obat tak sembuh-sembuh, sebaiknya pergi ke dokter. (konjungsi pilihan)
Sekian dari Saya tentang artikel mata pelajaran bahasa indonesia teks prosedur kompleks. Semoga bermanfaat.
Judul : Pengertian Teks Prosedur Kompleks, Struktur Teks Prosedur, dan Bahasa Teks/Ciri-Ciri Kebahasaan Prosedur Kompleks Lengkap.
Kategori : Materi Bahasa Indonesia Kelas 10
Bagi pembaca website ini, setelah membaca artikel, silahkan berikan saran dalam bentuk COMENT sesuai isi artikel diatas