OSIKU

Berbagi Artikel Materi Pelajaran (SD, SMP, SMK), Pramuka dan Artikel Menarik Lainnya

1/25/2017

Komponen-Komponen Router dan Fungsinya

Komponen-Komponen Router dan Fungsinya. Pada artikel ini kita akan membahas perangkat router dan seluk-beluknya yang meliputi pengertian perangkat router, komponen-komponen router dan fungsinya. Pada artikel ini akan juga dijelaskan fungsi router secara umum dan secara khusus, kelebihan perangkat router. Pengertian router adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan (network) yang berbeda, baik jaringan berteknologi sama maupun yang berbeda, misalnya menghubungkan jaringan topologi bus, topologi star atau topologi ring. Router merupakan sebuah perangkat untuk mengirimkan paket data melalui jaringan atau internet untuk dapat menuju tujuannya. Router merupakan perangkat keras “hardware” yang terdapat pada jaringan komputer. Komputer terdiri berbagai komponen-komponen yang memiliki fungsi masing-masing. Komponen-kompenen router seraca lengkap beserta fungsinya akan di sebutkan dan dijelaskan sebagai berikut.

Komponen-Komponen Router dan Fungsinya
Di bagian ini kita akan membahas komponen-komponen router dan fungsinya. Router memiliki 8 komponen yang sangat berpengaruh dalam fungsinya untuk menghubungkan jaringan yang berbeda. Komponen tersebut akan dijelaskan dibawah ini.

Komponen-Komponen Router dan Fungsinya Di bagian ini kita akan membahas komponen-komponen router dan fungsinya. Router memiliki 8 kompnen yang sangat berpengaruh dalam fungsinya untuk menghubungkan jaringan yang berbeda. Komponen tersebut akan dijelaskan dibawah ini.
Gambar Komponen-Komponen pada Router

1. CPU
Komponen-kompnen router yang pertama adalah CPU. Pengertian CPU (central processing unit) bertugas menjalankan perintah-perintah dalam sistem operasi. Beberapa fungsi yang dilakukan oleh CPU adalah inisilisasi sistem, routing, dan kontrol antarmuka jaringan. CPU router merupakan sebuah mikroprosesor.

2. RAM
Komponen-kompnen router yang pasti ada selanjutnya adalah RAM. RAM digunakan untuk informasi tabel routing, cach fast switching, konfigurasi yang sedang berjalan, dan mengatur antrian paket. Pada kebanyakan router, RAM menyediakan ruang memori untuk menjalankan fungsi router. Secara logis RAM dibagi menjadi memori processor merupakan pembagian di antar muka-antar muka router untuk penyimpanan paket sementara. Isi RAM akan hilang jika router dimatikan atau direstart.  RAM biasanya bertipe dynamic random-acces memory (DRAM) dan dapat di upgrade dengan menambahkan sesuatu modul memori yang disebut dual in-line memory module (DIMM)
  
3. Memori Flash
Komponen penyimpanan dalam ada lagi yaitu memori flash. Memori flash digunakan untuk menyimpan citra dari IOS, Normalnya, router membutuhkan IOS default dari flash. Citra dapat di-upgrade dengan cara mengunduh citra baru kedalam flash. IOS bisa terkompresi atau sebaliknya. Pada kebanyakan router, untuk mengopi, IOS ditransfer ke RAM selama proses booting. Pada router yang lain, IOS mungkin dapat dijalankan langsung dari flash. Flash terpasang pada slot tunggal SIMM atau berupa kartu PCMCIA yang dapat ditambahkan atau dilepas pada saat upgrade flash.

4. NVRAM
Pada komponen router komponen NVRAM digunakan untuk menyimpan startup configuration. Pada piranti yang sama EEPROM dapat digunakan untuk menjalankan fungsi NVRAM. Pada piranti yang lain, NVRAM dipakai sebagai flash untuk melakukan booting. Isi NVRAM tidak akan hilang, meskipun router dimatikan atau di restart.

5. BUS
Sebagian besar router terdiri atas bus sistem dan bus CPU. Bus sistem, digunakan untuk komunikasi antar-CPU dan antar muka atau slot tambahan. Bus ini mentransfer paket dari dan ke antarmuka. Di sisi lain, bus CPU digunakan untuk mengakses komponen dari media penyimpanan dirouter. Bus ini mentransfer perintah dan data ke atau dari alamat memori yang digunakan.

6. ROM
Komponen router yang penyimpanannya secara permanen yaitu ROM. ROM digunakan secara permanen untuk menyimpan kode-kode start-up diagnostik, yang dikenal dengan nama ROM monitor. Tugas utama ROM adalah mendiagnosis perangkat keras selama router booting dan memuat IOS dari flash ke RAM. Pada beberapa router, ROM juga bisa digunakan sebagai sumber booting alternatif, dan dapat di-upgrade dengan melepaskan cip pada soketnya.

7. Antarmuka (interface)
Antarmuka router digunakan untuk menyambungkan koneksi keluar. Antarmuka merupakan komponen router sangat jelas terlihat pada sebuah router karena letaknya di router bagian luar. Komponen ini berupa port penghubung dengan perangkat lain. Ada 3 tipe antarmuka yaitu LAN, WAN dan konsol atau auxiliary (AUX).

a. Antarmuka LAN
Dalam komponen router terdapat Antarmuka LAN biasanya merupakan satu atau beberapa tipe ethernet atau token ring yang berbeda-beda. Tiap-tiap antarmuka memiliki chip controller yang berfungsi untuk menyambungkan sistem ke media. Antarmuka LAN biasanya berupa konfigurasi tetap atau modulator. 

b. Antarmuka WAN
Contoh antarmuka WAN adalah serial, ISDN dan CSU terpadu. Sama dengan antarmuka LAN, antarmuka WAN juga ber-chip controller. Antarmuka WAN bisa berupa konfigurasi tetap atau modulator.

c. AUX (auxiliary) atau Port Konsol
Port konsol atau AUX adalah port serial yang dgunakan untuk proses konfigurasi. Port ini digunakan sebagai terminal dari berkomunikasi port pada komputer melalui modem.

8. Power Supply
Komponen router yang membutuhkan catu daya untuk memberikan listrik ke router seperti komputer, hub, switch dan sebagainya yaitu berupa power supply. Power supply digunakan sebagai sumber daya untuk mengoperasikan komponen di dalam router. Beberapa router kemungkinan mempunyai lebih dari satu power supply.

Fungsi Router
Secara umum router berfungsi sebagai perangka jaringan yang menghubungkan jaringan-jaringan yang berbeda. Sementara secara khusus fungsi-fungsi raouter adalah sebagai berikut.

1.Fungsi utama router adalah menjadi penghubung antara dua jaringan atau lebih untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Perbedaan dengan switch, switch adalah penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu locak area network (LAN).

2.Router mentransmisikan informasi dari satu jaringan ke jaringan lain yang sistem kerjanya mirip brigde.

3.Router menghubungkan LAN kesebuah layabab telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau digital subscribe line (DSL). Router digunakan untuk menghubungkan LAN kesebuah koneksi leased line seperti T1 atau T3 yang sering disebut sebagai access server.

4.Router menghubugkan jaringan local kesebuah koneksi DSL. Router jenis ini juga disebut router DSL. Router DSL umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meskipun beberapa router tidak memiliknya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga packet-filtering router. Fungsi router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja  jaringan.

5.Router merupakan alat penghubung diantara jaringan yang berlainan. Ketika paket dikirim, router akan menjalanankan beberaoa proses penting, di antaranya menerjemahkan protokol, mengemas jadwal haluan, mengirim paket, membungkus paket, dan membuka bungkusan paket. Selain itu, router juga berperan untuk menapis trafik dengan membenarkan paket tertentu.

Kelebihan Router dari pada perangkat jaringan yang lain seperti HUB dan SWITCH.
Router merupakan perangkat yang paling sering digunakan dalam jaringan. Router paling sering digunakan pasti karena memiliki keunggulan dan kualitas yang lebih baik dari perangkat yang lain. Router memiliki beberapa kelebihan berikut.
1.Router menghubungkan dua jaringan atau lebih untuk membentuk satu jaringan internetwork.
2.Router menhubungkan dua rangkaian atau jaringan yag berlainan protokol.
3.Router menghubungkan dua atau lebih jaringan yang menggunakan teknologi atau topologi jaringan yang sama atau berbeda.
4.Router mengawal keselamatan rangkaian dengan membuat lapisan pada paket (packet-filtering router).
5.Dibandingkan dengan hub atau switch, router lebih pintar karena selain membuat jalur-jalur jaringan, router juga dapat mencarikan jalur yang terpendek atau tercepat dalam pengiriman paket data (bisa dibuktikan atau dipraktikan dengan packet tracer dengan mode-simulasi paket).


Baca  Selengkapnya : Kelebihan Router dari Perangkat HUB dan SWITCH


Itulah materi singkat tentang komponen-komponen router dan fungsinya. Komponen router yang telas disebutkan diatas mohon maaf tidak saya sertai gambar-nya langsung. Agar kalian lebih dapat mengetahui bentuk dan kaya gimana komponen-komponen router bisa di searching di Mbah GOOGLE. Semoga artikel ini membantu kalian dalam proses belajar mengajar  dan sekaligus referensi materi tentang komponen-komponen router. Terimakasih #Salam Anak TKJ.

Judul : Komponen-Komponen Router dan Fungsinya
Kategori : Materi Rancang Bangun Jaringan Tentang Router Jurusan TKJ > Network

Bagi pembaca website ini, setelah membaca artikel, silahkan berikan saran dalam bentuk COMENT sesuai isi artikel diatas

 
Back To Top