OSIKU

Berbagi Artikel Materi Pelajaran (SD, SMP, SMK), Pramuka dan Artikel Menarik Lainnya

4/09/2017

Pengertian Tekstil

Pengertian Tekstil – Haloo sahabat situs Manyun Osd Kali ini kita akan membahas tentang tekstil. Pasti kalian pengin tahu, apa sih itu tekstil ?, apa sih arti tekstil ?

Pengertian kata tekstil merupakan lungsin antara jalinan dan pakan atau dapat kita katakan sebagai sebuah anyaman yang mengikat satu sama lain, seperti juga tenunan dan rajutan. Kerajinan tekstil adalah sebuah karya seni rupa yang dibuat menggunakan bahan tekstil. Tekstil dapat ditemukan pada kehidupan sehari-hari dimanapun dan kapan pun kita berada, Tekstil merupakan kain biasa digunakan untuk pakaian sebagai kebutuhan sandang, sarung bantal, sprei atau pelapis tempat tidur, taplak meja, kain yang dijahit menjadi tas dan produk kerajinan lainnya. Kain ini digunakan sebagai bahan untuk membuat busana dan berbagai macam produk kerajinan. Kain yang digunakan untuk tekstil biasanya serat alam, serat sintetis, serat staple (serat pendek), filamen (serat berkesinambungan) dan sebagainya. 

Pengertian Tekstil - Pengertian kata tekstil merupakan lungsin antara jalinan dan pakan atau dapat kita katakan sebagai sebuah anyaman yang mengikat satu sama lain, seperti juga tenunan dan rajutan. Kerajinan tekstil adalah sebuah karya seni rupa yang dibuat menggunakan bahan tekstil. Tekstil dapat ditemukan pada kehidupan sehari-hari dimanapun dan kapan pun kita berada, Tekstil merupakan kain biasa digunakan untuk pakaian sebagai kebutuhan sandang, sarung bantal, sprei atau pelapis tempat tidur, taplak meja, kain yang dijahit menjadi tas dan produk kerajinan lainnya. Kain ini digunakan sebagai bahan untuk membuat busana dan berbagai macam produk kerajinan.
Tabel Pembelajaran Materi Tekstil

Pada kerajinan tekstil di Indonesia dapat dibagi menjadi kerajinan tekstil modern dan kerajinan tekstil tradisional. Pengertian kerajinanan modern dan kerajinanan tekstik tradisional, dapat kita simpulkan bahwa pengertian kerajinan tekstil modern banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan praktis atau fungsional, sedangkan kerajinan tekstil tradisional umumnya memiliki makna simbolis dan digunakan juga untuk kebutuhan upacara tradisional. Perkembangan teknologi yang semakin berkembang di negara indonesia membuat para perancang atau desainer mulai memanfaatkan kembali kain tradisional Indonesia pada karya-karyanya. Para perancang atau desainer berusaha mengembangkan ide dari tekstil Indonesia agar menjadi lebih dikenal luas di masyarakat, baik di Indonesia maupun di dunia.

Proses pembuatan kerajinan tekstil sangat sederhana, hanya terdiri dari beberapa tahapan saja. Pertama, pembuatan serat atau benang menjadi kain atau tekstil. Selanjutnya pembuatan tekstil menjadi satu bentuk kerajinan tekstil. Terakhir, proses pemasangan aksesori atau finishing sehingga menghasilkan kerajinan tekstil  yang siap digunakan. Sangat sederhana kan hanya 3 tahap saja.

Untuk Proses pewarnaan dapat dilakukan pada serat/benang. Pewarnaan serat/benang dilakukan teknik pencelupan, pada benang yang masih polos tanpa motif pewarnaan dilakukan dengan pencelupan dengan 1 warna, sedangkan untuk menghasilkan tekstil dengan motif tertentu, pewarnaan menggunakan teknik ikat dengan beberapa kali pewarnaan.

Fungsi Tekstil Berdasarkan kegunaannya bahan tekstil dikelompokan sebagai berikut ini.
a. Fungsi karya kerajinan tekstil, secara fungsi dapat dibagi sebagai berikut :
1) Sebagai pemenuhan kebutuhan sandang dan fashion seperti : aksesoris, busana, sepatu, tas, topi dan sebagainya.

2) Sebagai pelengkap interior, seperti kain salut kursi, kain tirai, aksesoris ruangan (wadah tissue, taplak, hiasan dekorasi ruangan, kap lampu, dll), perlengkapan rumah tangga (cempal, alas makan dan minum, tudung saji, sarung bantal, sprei, keset, lap, dll).

3) Sebagai wadah dan pelindung benda, seperti : aneka dompet, aneka tas, tas laptop, aneka wadah, dan lain-lain masih banyak lagi tidak dapat disebutkan semuanya

b. Fungsi Kerajinan Tekstil Tradisional Indonesia
Karya kerajinan tekstil tradisional Indonesia, secara fungsi dapat dibagi sebagai berikut.
1) Pertama sebagai pemenuhan kebutuhan sandang yang melindungi tubuh, seperti kain panjang, baju daerah sarung dan sebagainya.

2) Sebagain alat bantu atau alat rumah tangga, seperti kain gendongan bayi dan untuk membawa barang.

3) Sebagai alat ritual (busana khusus ritual tradisi tertentu), contohnya : Kain Songket untuk pernikahan dan khitanan, Kain tenun Ulos, Kain Poleng dari Bali untuk acara ruwatan (penyucian), Kain pembungkus kafan batik motif doa, Kain ikat celup Indonesia Timur (penutup jenazah),  Kain Cepuk untuk ritual adat di Pulau Nusa Penida, Kain Tapis untuk pernikahan masyarakat daerah Lampung. 

Itulah materi tentang pengertian tekstil yang bisa sampaikan, semoga membantu dalam proses belajar mengajar. Tujuan pembelajaran materi tekstil, setelah mempelajari artikel ini, peserta didik mampu Membuat karya kerajinan tekstil yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur, Mengapresiasi keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk kerajinan di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan, Menyajikan hasil analisis sikap dan perilaku wirausaha kerajinan tekstil. Terimakasih.

Judul : Pengertian Tekstil
Kategori : Materi Prakarya dan Kewirausahaan Kelas 10

Bagi pembaca website ini, setelah membaca artikel, silahkan berikan saran dalam bentuk COMENT sesuai isi artikel diatas

 
Back To Top