Perbedaan Perangkat Hub, Switch dan Router. Beberapa teknisi memiliki kecenderungan untuk menggunakan istilah hub, switch dan router secara bergantian. Satu saat mereka berbicara tentang switch, kemudian mereka mendiskusikan pengaturan router. Sementara itu, mereka hanya melihat, mereka hanya melihat pada satu kotak. Pernahka kalian bertanya-tanya apa perbedaan antara hub, switch dan router, apa fungsi ketiga perangkat tersebut jika mereka berintegrasi ke dalam satu perangkat ? Dimana kita menggunakan ketiganya ?
11 Perbedaan Perangkat Hub, Switch dan Router |
Hub - Sebuah perangkat terminal terkoneksi umum dalam jaringan. Hub pada umumnya digunakan untuk menghubungkan segmen LAN. Hub berisi beberapa port. Ketika sebuah paket tiba di satu port, port tersebut dikopi ke port lainnya sehingga semua segmen LAN dapat melihat semua paket.
Switch - Pada jaringan, switch adalah perangkat berupa filter dan paket antara segmen LAN. Switch beroperasi pada lapisan data link (layer 2) dan terkadang di lapisan jaringan (lapisan 3) OSI reference model. Oleh karena itu, switch mendukung protokol paket. LAN menggunakan switch untuk bergabung dengan segmen yang ditentukan untuk mengaktifkan LAN atau dalam kasus jaringan ethernet, ethernet LAN.
Router - Router merupakan sebuah perangkat yang digunakan bersama jaringan data paket. Router setidaknya menghubungkan dua jaringan, umumnya jaringan yang sering dihubungkan yaitu : dua LAN atau WAN, juga bisa LAN dan jaringan ISP. Router biasanya menjadi sebuah gateway, dimana dua jaringan atau lebih terhubung. Router menggunakan header dan tabel forwarding untuk menentukan dan memilih jalur yang terbaik dalam melakukan fungsinya untuk meneruskan paket-paket dan mereka menggunakan protokol seperti ICMP untuk berkomunikasi satu sama lain dan mengkonfigurasi rute yang terbaik antara dua host.
Dilihat dari fungsinya hub, switch dan router memiliki persamaan, yaitu sama-sama mengantarkan paket data dari sumber ke tujuan dalam jaringan komputer. Akan tetapi, jika dilihat secara konseptual, tentulah berbeda (memiliki 11 perbedaan yang akan dijelaskan dibawah ini). Masing-masing perangkat mempunyai kemampuan yang berbeda baik dari segi kecepatan maupun dari sisi sistem kerja dan aspek lainnya.
Dibagian ini kita akan membahas perbedaan antara ketiga perangkat tersebut jika dilihat dari beberapa segi sehingga kita lebih bijak dalam memanfaatkan dan mengetahui saat yang tepat untuk menggunakannya.
Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang memakai media atau arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya dari ethernet ke token ring (perhatikan gambar dibawah ini).
Router mengkoneksikan jaringan yang medianya berbeda |
Router juga dipakai dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP. Router jenis ii dinamakan router IP. Internet merupakan contoh utama dari jaringan yang memilliki router IP.
1. Perbedaan Perangkat Hub, Switch dan Router dari segi Fungsi atau Kegunaan
Hub > Memancarkan (broadcast) sinyal atau frame ke sejumlah port komputer yang terhubung dalam jaringan.
Switch > Memancarkan sinyal atau frame ke port komputer tujuan yang terhubung dalam jaringan tersebut. Switch juga digunakan untuk memaksimalkan jaringan LAN.
Router > Menghubungkan dua jaringan atau lebih, router juga bertugas sebagai perantara dalam penyampaian data antar jaringan serta untuk paket rute ke jaringan paket yang lain sampai akhirnya mencapai tujuannya.
Salah satu fitur utama sebuah paket adalah bahwa paket tidak hanya berisi data, tetapi juga alamat yang dituju paket itu.
2. Perbedaan Perangkat Hub, Switch dan Router dari segi lingkup atau kemampuan kerja
Hub > Dalam sebuah hub, frame berfungsi sebagai penyampai atau pemancar kesetiap terminal. Hub tidak peduli bahwa frame hanya digunakan oleh satu port.
Switch > Sudah bisa membedakan atau memilah port tujuan yang akan dikirimi karena switch menyimpan semua MAC Address perangkat yang terhubung dengan switch tersebut.
Router > Fungsi pokok router adalah menghubungkan jaringan-jaringan yang berbeda. Router biasanya terhubung dengan sedikitnya dua jaringan, biasanya dua LAN atau WAN, atau LAN dan jaringan ISP.
3. Perbedaan Antara Perangkat Hub, Switch dan Router dari segi lingkup kerja di protokol
Hub > Hub bekerja di layer 1 berdasarkan referensi OSI layer model (fisik layer).
Switch > Switch bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di network layer (lapisan 3) berdasarkan referensi OSI layer model. Oleh karena itu, switch dapat bekerja untuk paket protokol apa pun.
Router > Router bekerja di layer 3 berdasarkan referensi OSI layer model (network layer).
Catatan : Model OSI merupakan model atau acuan arsitektural utama untuk jaringan yang mendeskripsikan bagaimana data dan informasi jaringan dikomunikasikan dari sebuah aplikasi di komputer ke sebuah aplikasi di komputer lain melalui media seperti kabel. Model OSI sering kita kenal dengan sebutan suatu dekripsi abstrak mengenai desain lapisan-lapisan komunikasi dan protokol jaringan komputer yang dikembangkan sebagai bagian dari inisiatif Open Systems Interconnection (OSI).
4. Perbedaan Perangkat Hub, Switch dan Router dari segi penggunaan bandwidth
Hub > Selain itu, hub dengan spesifikasi 10/100 Mbps harus berbagi bandwidth dengan masing-masing port. Jadi ketika penggunanya hanya satu PC, PC tersebut akan mendapat akses bandwidth maksimum yang tersedia. Namun jika beberapa PC beroperasi atau digunakan dalam jaringan tersebut, bandwidth akan dibagi kepada semua PC, yang akan menurunkan kinerja.
Switch > Menggunakan bandwidth untuk spesifikasi 10/100 Mbps secara penuh untuk port tujuan karena tidak dibagikan lagi kesejumlah komputer yang terhubung di jaringan.
Router > Lebih efisien dalam penggunaan bandwidth karena tidak semua jaringan mencapai alamat tujuan akan dikirimi data.
Catatan : Di paket Tracer, ping atau pengiriman paket data melalui mode simulasi akan terlihat jelas.
5. Perbedaan Perangkat Hub, Switch dan Router dari segi sistem kerja dalam pengiriman data atau paket
Hub > 10/100 ethernet hub hanya bekerja half duplex. Artinya, sebuah piranti hanya dapat mengirim atau menerima data pada suatu waktu tertentu.
Switch > Switch mampu bekerja secara full duplex. Artinya, mampu menerima dan mengirimkan data pada saat yang bersamaan.
Router > –
6. Perbedaan Antara Perangkat Hub, Switch dan Router dari segi posisi perangkat dalam jaringan LAN
Hub > Sebagai elemen atau perangkat kritis dengan topologi STAR.
Switch > Memaksimalkan (kinerja) jaringan LAN.
Router > Menghubungkan jaringan LAN ke luar jaringan yang berbeda (gateway).
7. Perbedaan Antara Perangkat Hub, Switch dan Router dari segi waktu (dalam mengirim data)
Hub > Pada peralatan ini ada banyak lalu lintas pada jaringan sehingga tanggapan waktu jaringannya kurang atau lambat.
Switch > Kinerja jaringan lebih cepat karena lintas jaringan tidak sesibuk atau sepadat jika menggunakan perangkat hub.
Transfer data switch lebih cepat dari pada hub karena switch langsung mengirim paket data ke komputer tujuan, tidak mengirim keseluruh port yang ada (broadcast) sehingga bandwidth yang ada pada switch dapat digunakan secara penuh.
Router > Lebih cepat dalam pengiriman data karena tidak setiap jaringan dilewati selama mengirim data ke alamat tujuan.
Catatan : router dapat memilihkan rute atau jalur yang tercepat dan terpendek untuk mencapai alamat tujuan.
8. Perbedaan Antara Perangkat Hub, Switch dan Router dari segi Frekuensi terjadinya tabrakan data (data collision)
Hub > Hub mempunyai kelemahan yaitu akan mengulang-ulang sinyal yang berupa paket data ke semua arah atau jalur (jalur yang ada), meskipun sebenarnya paket data tersebut sudah diterima oleh komputer tujuan sehingga tabrakan frekuensi akan lebih sering terjadi.
Switch > Transfer data switch lebih cepat dari pada hub karena switch langsung mengirim paket data ke komputer tujuan, tidak mengirim keseluruh port yang ada (broadcast) sehingga bandwidth yang ada pada switch dapat digunakan secara penuh dan kemungkinan terjadinya tabrakan data relatif lebih kecil.
Router > Dapat memisahkan broadcast domain dan collision domain.
Catatan : collision adalah terjadinya tabrakan antara data. Collision domain adalah istilah ethernet yang digunakan untuk mengambarkan sekelompok peralatan jaringan di mana jika ada satu alat yang mengirim paket ke segmen jaringan tersebut, semua alatan lain akan dipaksa untuk memperhatikannya.
Broadcast domain adalah sekelompok peralatan jaringan dari segmen yang sama yang mendengar paket broadcast yang dikirim di segmen itu.
9. Perbedaan Antara Perangkat Hub, Switch dan Router dari segi Pengonfigurasian
Hub > –
Switch > bisa di konfigurasi.
Router > bisa di konfiguasi.
10. Perbedaan Antara Perangkat Hub, Switch dan Router dari segi Kepintaran atau KecerdasanProgram
Hub > Switch dan router lebih pintar dari pada hub.
Switch > Switch lebih pintar dari pada hub.
Router > Router lebih pintar dari pada hub dan switch.
11. Perbedaan Antara Perangkat Hub, Switch dan Router dari segi Harga
Hub > Lebih murah dari harga switch dan router.
Switch > Relatif lebih mahal dari pada hub.
Router > Lebih mahal dari pada hub dan switch.
Itulah 11 perbedaan antara perangkat hub, switch, dan router yang bisa jelaskan berdasarkan bukti nyata kalau router lebih unggul dari pada hub dan switch dari segi apapun, sehingga setiap jaringan komputer menggunakan router untuk menghubungkan jaringan.
Apa bila ada yang kurang jelas bisa ditanyakan lewat kolom komentar dibawah ini !!!
Terimakasih > Manyun Osd
Bagi pembaca website ini, setelah membaca artikel, silahkan berikan saran dalam bentuk COMENT sesuai isi artikel diatas