OSIKU

Berbagi Artikel Materi Pelajaran (SD, SMP, SMK), Pramuka dan Artikel Menarik Lainnya

12/17/2015

Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi Beserta Struktur, Ciri-Ciri Teks Laporan, dan Ciri Kebahasaan Dalam Teks Laporan Hasil Observasi

Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi adalah teks yang menghadirkan informasi tentang sesuatu seperti alam, hewan, tumbuhan, hasil karya manusia, fenomena sosial, dan fenomena alam secara apa adanya berdasarkan klasifikasi berjenjang antara kelas dan subkelas yang ada didalamnya.

Pengertian Teks laporan observasi juga disebut teks klafisikasi karena memuat klasifikasi karena klafisikasi jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Jenis teks laporan ini mendeskripsikan atau menggambarkan bentuk, ciri ,atau sifat umum (general) suatu objek seperti benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, atau peristiwa yang terjadi didunia.

Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi adalah teks yang menghadirkan informasi tentang sesuatu sepertialam, hewan, tumbuhan, hasil karya manusia, fenomena sosial, dan fenomena alam secara apa adanya berdasarkan klasifikasi berjenjang antara kelas dan subkelas yang ada didalamnya.
Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi Beserta  Struktur,  Ciri-Ciri Teks Laporan, Dan Ciri Kebahasaan Dalam Teks Laporan Hasil Observasi

Tujuan teks laporan hasil observasi adalah untuk menyampaikan informasi tentang klasifikasi mengenai jens-jenis sesuatu secara apa adanya dan berdasarkan kriteria tertentu sebagai hasil pengamatan atau hasil analisis secara sistematis.

Teks laporan hasil observasi berbeda dengan teks deskripsi meskipun sama-sama menyampaikan informasi apa adanya. Perbedaan inti tampak pada sifatnya, yaitu bahwa teks laporan hasil observasi bersifat universal yang didalamnya terdapat fakta klasifikasi dan fakta deskripsi, sedangkan teks deskripsi bersifat unik dan individual di dalamnya terdapat diskripsi yang spesifik.

Dalam teks laporan hasil observasi tentang kehidupan hewan, misalnya kita melaporkan di awal teks tentang klasifikasi hewan itu secara umum. kemudian melaporkan klasifikasi khusus yang disusun secara urut (subkelas) misalnya : fisik, perilaku, lingkungan hidup, dan fungsi atau perannya. 

Teks laporan hasil observasi menitik beratkan pada pengelompokan segala sesuatu ke dalam jenis-jenis dengan cirinya secara umum. Teks laporan hasil observasi berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat didalamnya. 

Struktur teks laporan hasil observasi
Struktur teks laporan hasil observasi meliputi : pernyataan umum, klasifikasi, di ikuti anggota atau aspek yang dilaporkan. Teks laporan hasil observasi tidak ada penutup atau bagian simpulan yang berisi pendapat penulis. penulis melaporkan hanya melaporkan apa yang dilihat dan diketahui dari kerja obsevasi dan analisisnya. Berikut ini struktur teks laporan hasil observasi sebagai berikut.
  1. Bagian pembuka karangan berupa karangan umum yang berisi klasifikasi atau penggolongan tentang objek yang akan dilaporkan seperti : hewan, benda, lungkungan, gejala alam, dan sebagainya. Pada bagian ini di uraikan objek dapat diklasifikasikan  berdasarkan perbedaan dan persamaan. Selanjutnya, kriteria itu di gunakan untuk membedakan kelas, subkelas, dan rincian yang lebih kecil lagi.
    1. Bagian anggota atau aspek yang dilaporkan berupa paragraf-paragraf yang menguraikan klasifikasi atau pengolongan diuraikan secara urut dari kelas yang besar menjadi kelas yang kecil-kecil. Misalnya klasifikasi atau penggolongan diikuti rincian dari aspek fisik, perilaku, lingkungan, dan fungsi atau perannya.
    2. Aspek fisik mengurai ciri-ciri yang ada pada fisik (beratnya, bulunya, cara berkembang biak, tingginya, dan sebagainya), aspek perilaku mengurai ciri-ciri lingkungan kehidupannya (makanannya dan tempat hidupnya), dan aspek fungsi mengurai peranannya didalam kehidupan.
    Ciri-ciri teks laporan hasil observasi
    Adapun ciri-ciri teks laporan hasil observasi sebagai berikut :
    1. Berisi fakta .
    2. Bersifat objektif.
    3. Lengkap atau sempurna sesuai dengan jangkauan atau batasannya.
    4. Tidak memasukan hal-hal yang menyimpang, mengandung prasangka, atau pemihakan.
    5. Disajikan secara menarik dengan bahasa yang jelas, isi yang berbobot, maupun susunan yang logis.

    Ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi
    Dalam teks laporan hasil observasi  terdapat ciri-ciri kebahasaan seperti berikut ini :
    1. Teks laporan hasil observasi menggunakan verba relasional (penghubung) merupakan, ialah, adalah, digolongkan, termasuk, terdiri atas, meliputi, atau disebut yang digunakan untuk menyatakan definisi pada istilah teknis, yaitu istilah yang hanya digunakn secara khusus pada bidang tertentu.
    2. Teks laporan hasil observasi menggunakan verba aktif alam menjelaskan perilaku misalnya hidup, berenang, bertelur, membuat, menyusui, makan, dan sebagainya.
    3. Teks laporan hasil observasi menggunakan kata atau frasa nomina yang diikuti penjenis dan pendeskripsi.
    4. Teks laporan hasil observasi menggunakan nomina atau frasa nomina yang bersifat umum. misal : Kambing adalah binatang (kata umum). 
    5. Teks laporan hasil observasi menggunakan kata penghubung yang menyatakan 'tambahan' (dan, serta) ;menyatakan 'perbedaan' (berbeda dengan); atau menyatakan 'persamaan' (seperti, sebagaimana, hal yang sama, sebagai). Juga menggunakan kata kerja penghubung yang berfungsi membatasi pengertian atau istilah (yang). misalnya pada teknik komputer jaringan yang sering disebut PC adalah komputer. Kata penghubung yang menyataka 'pertentangan' (sedabgkan, tetapi, melainkan, sementara iti, padahal). Untuk menggantikan kata istilah yang satu dengan kata istilah lain yang sama sering digunakan kata penghubung yang menyatkan 'pilihan' (atau). Kambing atau sapi adalah hewan pemakan tumbuhan atau rumput. 
    6. Teks laporan hasil observasi menggunakan kata-kata kajian (istilah keilmuan atau teknis), misalnya degeneretif, hewan karnivora, osteoporosis, pembunuh erteri, simbiose mutualisme, dan lain-lain.
    7. Teks laporan hasil observasi menggunakan paragraf dengan topic sentences (kalimat utama) untuk menyusun informasi utama, diikuti rincian aspek-aspek yang dilaporkan dalam beberapa paragraf.

    Judul : Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi Beserta  Struktur,  Ciri-Ciri Teks Laporan, Dan Ciri Kebahasaan Dalam Teks Laporan Hasil Observasi
    Kategori : Materi Bahasa Indonesia Kelas 11

    24 komentar

    Artikelnya sangat berguna khususnya bagi para mahasiswa kayak saya.

    Perbedaan teks laproan sama teks eksposisi apa gan?

    wah ini bisa di pakai untuk bikin laporan pkl nih

    thanks artikelnya, jadi paham sekarang ane gan

    ok gan artikelnya,, ijin contek ya buat laporan hehe

    mantep, ijin copy gan kebetulan ada tugas sekolah.

    Laporan bentuk observasi dalam dunia pendidikan memang sangat penting. Banyak dari siswa siswi dari penjuru negeri sangat mengharapkan laporannya dapat dibuat dengan benar namun kurangnya referensi jadi asal-asalan dalam membuatnya.

    terima kasih gan, ijin share ya. dulu ane juga sering observasi, tapi observasi yang ane lakukan itu mengenai hal ghaib.. hehe

    ini gak beda jauh sama laporan ilmiah ya gan? kira" bedanya dimana ya?

    hmm cukup lengkap gan infox...
    smoga berguna bagi pembaca lainnya..
    salam sukses

    bisa ane pake nih buat dijadikan panutan dalam mmembuat laporan proposal. thanks gan udah share

    iya gan , bagus dah kalau artikel ini sangat berguna

    kalau Teks Eksposisi adalah suatu teks dimana untuk mengusulkan suatu pendapat pribadi mengenai sesuatu yang di dalamnya terdapat argumen-argumen untuk memperkuat sebuah pendapat tersebut

    betul gan terutama keseringan kesalahannya adalah struktur teksnya

    penting nih artikelnya buat yg lagi nyusun laporan atau skripsi :)

    ok gan, apa ga salah kalau mengenai hal gaib gan ga ngeri

    bedanya di pengertian sam strukturnya gan

    iya gan penting dan sangat bermanfaat

    Bagi pembaca website ini, setelah membaca artikel, silahkan berikan saran dalam bentuk COMENT sesuai isi artikel diatas

     
    Back To Top