Materi Karakteristik Set Intruksi . Artikel ini saya buat untuk membantu anda dalam materi sistem komputer. Dalam artikel ini saya akan membahas tentang materi karakteristik set instruksi dalam komputer. Dengan harapan agar kita semua mengetahui pandangan terhadap komputer. Materi yang dapat diambil dari penulisan artikel Manyun Osd yang berjudul Materi Karakteristik Set Intruksi ini adalah:
A. Element-Element Intruksi Beserta Cara Kerjanya
B. Tipe-Tipe Intruksi
C. Tipe-Tipe Operand
D. Tipe-Tipe Operasi
A. Element-Element Intruksi Beserta Cara Kerjanya
B. Tipe-Tipe Intruksi
C. Tipe-Tipe Operand
D. Tipe-Tipe Operasi
Tujuan dari penulisan atikel ini adalah. :
1.Untuk mengetahui secara lebih jelas tentang instruksi set, karakterisktik dan fungsi.
2.Mengetahui tipe-tipe intruksi, operand dan operasi.
3 Menambah ilmu pengetahuan dan wawasan para pembaca.
4. Sebagai bahan referensi untuk pembuatan makalah dimasa akan datang.
5.Siswa mengetahui cara kerja element-element intruksi.
6.Melatih siswa untuk membuat karya tulis ilmiah.
7.Menimbulkan rasa percaya diri untuk mengemukakan pendapat didepan umum.
A. Element-element intruksi Beserta Cara Kerjanya
Set intruksi atau Intruction set architecture (ISA) merupakan suatu aspek dalam arsitektur komputer yang dapat dilihat oleh para pemrogram. Set intruksi mencakup jenis data yang didukung jenis intruksi seperti jenis register, mode pengalamatan, arsitektur memori, dan operasi input output eksternalnya. ISA adalah sebuah spesifikasi dari Pullman semua kode-kode biner atau opcode yang di implementasikan dalam bentuk aslinya dalam sebuah desain processor tertentu. Opcode sering disebut sebagai bahasi mesin atau machine language untuk ISA yang bersangkutan.
Elemen-elemen intruksi sendiri terdiri dari operation code (opcode), source operand reference, result operan reference, dan next instruction reference. Elemen-elemen intruksi akan dijelaskan dibawah ini berserta cara kerjanya. Agar dapat dieksekusi, setiap intruksi harus berisi informasi yang diperlukan oleh CPU. Informasi itu di tuangkan dalam element-element intruksi:
1. Operation Code (Opcode)
Operation code atau kode operasi adalah bagian dari intruksi bahasa mesin yang menentukan operasi yang dilakukan.
2. Source Operand Reference
Disini operand adalah input intruksi. Operasi disini dapat berasal dari lebih satu sumber.
3. Result Operand Reference
Result operand reference adalah hasil atau keluaran dari operasi yang dilaksanakan.
4. Next Intruction Reference
Next intruction reference akan menginformasikan CPU posisi intruksi berikutnya yang harus diambil dan dieksekusi.
Baca selengkapnya di : Element-element intruksi Beserta Cara Kerjanya
B. Tipe-Tipe Set Intruksi
1. Pengolahan data (data processing)
Pengolahan data sendiri meliputi operasi aritmatika (arithmetic) dan logika (logic instructions).
2. Perpindahan data (data movement)
Perpindahan data berisi intruksi input/ouput maupun perpindahan data antar register.
3. Penyimpanan data (data storage)
Penyimpanan data beriisi instruksi-instruksi penyimpanan ke memori.
4. Kontrol aliran program (program flow control)
Kontrol aliran program berisi instruksi pengontrolan operasi dan percabangan. Instruksi ini berfungsi untuk pengontrolan status dan mengoperasikan percabangan ke set instruksi lain.
Baca selengkapnya di : Tipe-Tipe Set Intruksi
C. Tipe-Tipe Operand
Operand adalah sebuah objek yang ada pada operasi matematika yang dapat digunakan untuk melakukan operasi. Operand merupakan suatu variabel (karakter atau angka) yang akan di proses oleh operator untuk mengetahui hasil. Sedangkan operator adalah intruksi yang diberikan untuk mendapatkan hasil dari proses tersebut.
Berikut ini tipe-tipe operand yang perlu kita ketahui dan kita pahami:
1. Addresses
Addresses merupakan teknik pengelamatan pada komputer. Jenis-jenis addressing modes (teknik pengalamatan) yang paling umum yang sering digunakan ada 7.
2. Numbers
Numbers terdiri dari 3 diantaranya ada integer or fixed point, floating point, dan desimal.
3. Characters
ASCII (American Standard Code for Information Interchange)
EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code)
4. Logical Data : Bila data berbentuk binary : 0 dan 1.
Jenis-jenis operator adalah sebagai berikut :
1. Operator Aritmatika
2. Operator Relasi
3. Operator Logika
Baca selengkapnya di : Tipe-Tipe Operand
D.Tipe-Tipe Operasi
Operasi set instruksi untuk transfer data
Menetapkan lokasi operand sumber dan operand tujuan. Lokasi-lokasi tersebut dapat berupa memori, register atau bagian paling atas daripada stack. Menetapkan panjang data yang dipindahkan. Menetapkan mode pengalamatan.
Aritmatika – input/output
Tindakan CPU untuk melakukan operasi arithmetic :
Transfer data sebelum atau sesudah.
Melakukan fungsi dalam ALU.
Menset kode-kode kondisi dan flag.
Logika – kontrol sistem dan transfer kontrol
Tindakan CPU sama dengan arithmetic. Operasi set instruksi untuk operasi logical :
AND, OR, NOT, EXOR
COMPARE : melakukan perbandingan logika.
TEST : menguji kondisi tertentu.
SHIFT : operand menggeser ke kiri atau kanan menyebabkan konstanta pada ujung bit.
ROTATE : operand menggeser ke kiri atau ke kanan dengan ujung yang terjalin.
Baca selengkapnya di : Tipe-Tipe Operasi
Setelah terselesaikannya artikel ini diharapkan Anda dapat meningkatkan pengetahuan kita khususnya penulis tentang materi karakteristik set intruksi. Demikian artikel ini saya buat, semoga artikel ini dapat bermanfaat. Tidak lupa saya mohon maaf atas kesalahan dan kekurangan dalam pembuatan artikel yang bermanfaat ini.
Judul : Materi Karakteristik Set Intruksi
Kategori : Materi Sistem Komputer Kelas 11 Jurusan TKJ
Bagi pembaca website ini, setelah membaca artikel, silahkan berikan saran dalam bentuk COMENT sesuai isi artikel diatas